Saturday, February 13, 2010

Less is more



"Kassim, if world is on crisis, and theres only some women, including me left together with 1000 man, do you think how many of them will fancy me?"
Tanya Ajijah kepada kasim di suatu petang yang sepoi sepoi bahasa.

Kassim frowned, sure the question is odd.

"apa kata hati kamu hai Ajijah?" Ajijah termenung. Matanya dilepaskan ke langit luas yang membiru.

tiada siapa." lalu Ajijah tunduk. Dia sedaya cuba mengukir senyuman, melindungi hatinya yang bolak balik.

Kassim bertanya lagi.

" what makes you think so?"

"im plain. Biasa-biasa. hidungku kembang, mataku sepet, mulutku tebal. Badanku gempal. rendah pula orangnya, tidak pandai berbicara, tidak tahu bermain kata. Siapakah yang akan gemar orang seperti ku ini?"

Kassim menarik nafas panjang,

"ajijah, let me tell you this.
Given 1000 men alive. with some women...
i will say....
500 might like a woman with beautiful face with hot figure persis supermodel.
200 mungkin suka pada seorang guru yang manis rautnya, pandai berkata-kata dan manis bicara.
100 useless guys might fancy an brainless woman with huge boob. other than that zero else.
160 might be gay. They dont like woman. LOL
39 might try to tackle a cute underage emo girl.
dan yang tinggal satu. He likes you.maybe"

Ajijah ketawa kecil. "just one? for me?"

"Yeah just one." Kassim berkata selamba.
Terus wajah Ajijah mencuka. Matanya berkaca. Apakah sampai begitukah dia tiada nilai di mata lelaki?

"500 lelaki memilih untuk jadi manusia biasa. suka pada kecantikan rupa, dan berbangga bila memilikinya.
200 juga manusia biasa, memilih seseorang yang dirasakan boleh menjadi suri untuk rumah tangga.
100 lelaki tunduk pada nafsu semata.
160 memilih untuk songsang dan jadi penghuni neraka.
39 lagi mungkin belum baligh jadi mereka memilih wanita muda.
dan yang tinggal, satu.

Lelaki yang satu itu adalah lelaki yang mungkin tercicir dari kelompok yang ramai.
Atau dia juga mungkin sebenarnya memilih untuk jadi unik.
Atau dia tidak suka competition.
Atau dia malas mahu berfikir.

But he is the one who sees you he will be the one who accepts you no matter who you are he is the one who sees you when you are invisible He might be plain-looking, ugly for worst. He might be as handsome as captain jack Sparrow. He might be rich, poor or moderate hardworking man who are willing to endure hardship in order to earn a living for you both He might be from orphanage or prison, or might be from a cape or native tribe"

Ajijah menarik muka, lebih masam. Dirasakan Kassim mahu mempermainkannya.

"But the point is, He is only one, but he is the best He choose you from others. He might not own the best quality in the world, he will not be your MR RIGHT."
Kassim paused. Taking deep breath.


"But Ajijah, love is not a treasure hunt.
where you hunt for hidden treasures which you not it'll not be so that lekeh.

It is LOVE.
Love is about giving and living chances.
Love make differences special,
Love make Imperfection compulsory for ourselves to be perfect

kita tak boleh mengharapkan cinta datang with wrappers and ribbons seolah-olah ia hadiah besar untuk kita
we will be expecting something great then, dead gorgeous
we put our expectations so high then we are the one will regret it
blaming god when any come out not as we planned...
love is not about demanding, it is about giving and accepting with honesty.."

Lalu Ajijah terkedu. Dan lari disebalik pokok dan menangis....
(Aku nak tulis dia peluk Kassim macam dalam drama Korea tapi hey HARAMlah" hehe peace...

Kesimpulannya, satu mungkin tak banyak. tapi ia mungkin yang terbaik!


notakaki - maaf entri rojak.

0 comments:

Post a Comment

Terima kasih kerana tinggalkan komen!

© lifegotstory, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena